Selasa, 26 Mei 2015

daftar pustaka



Heriadi (2005) menyatakan bahwa Wi-Fi atau Wireles Fidelity adalah satu standar Wireless Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputer. Tidak seperti halnya Ethernet LAN (Local Area Network) atau jaringan konvensional yang menggunakan jenis kabel koaksial dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sebagai media transfer. Komputer dengan Wi-Fi Device dapat saling terhubung yang hanya membutuhkan ruang atau space dengan syarat jarak jangkauan dibatasi kekuatan pancaran sinyal radio dari masing – masing komputer.

Harianto (2012) menyatakan bahwa perkembangan teknologi informasi dalam jaringan telekomunikasi telah membuat suatu dimensi baru dalam pelayanan telekomunikasi yang semakin cepat dan murah. Frekuensi yang digunakan 2,4 GHz merupakan standar dari protocol IEEE 802.11 b/g untuk wireless – LAN. Antena omnidirectional dibuat dari konektor tipe N, mempunyai kelebihan impedansi semakin mendekati 50 ohm, semakin tinggi efisiensi pancaran power mendekati (angka 100 persen), dan sangat baik digunakan untuk jaringan internet. Tujuan utama dalam merancang suatu antena omnidirectional, untuk komunikasi wireless yang berguna sebagai server pada jaringan wireless-LAN, sehingga pola radiasi (radiation pattern) yang sesuai untuk antena di sisi server adalah memancarkan ke segala arah atau sebesar 360 derajat, agar dapat menjangkau client disekitar jaringan wireless-LAN. Dengan antena omnidirectional, maka sinyal dapat dipancarkan ke segala arah dan aplikasi yang dibutuhkan dari antena tersebut dapat digunakan di sisi Access Point (AP) untuk komunikasi data pada jaringan Wireless – LAN, antena ini diharapkan dapat berguna pada sisi server dan dapat melayani setiap client – nya dalam suatu area atau kawasan Wi-Fi sesuai dengan standar protocol IEEE 802.11 b/g.

Tifatul Sembiring menyatakan ada 700 titik Wi-Fi gratis yang akan dipasang di sepanjang tahun 2013 ini. Ia mengatakan, fasilitas free Wi-Fi ini untuk mewujudkan 50% masyarakat Indonesia agar bisa mengakses internet gratis. Kementerian Komunikasi dan Informatika terus menambah fasilitas Wifi gratis di sejumlah kawasan publik. Langkah ini dilakukan untuk mendongkrak perekonomian berbasis teknologi informasi. Tahun sebelumnya, sudah terpasang 300 titik free Wi-Fi. Semuanya ditempatkan pada kawasan publik, seperti rumah sakit, terminal dan lembaga pendidikan.


Heriadi, D. 2005. Jaringan Internet Wi-Fi. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Harianto, B. 2012. Antena Omnidirectional 2,4 GHz Sebagai Pemancar dan Penerima untuk Akses ke Jaringan Internet WiFi. UG Journal, No. 2, Vol 6, PP. 12 – 17.

Aminudin, M. 2013. Menkominfo Geber Fasilitas Wifi Gratis.  <http://inet.detik.com/read/2013/05/04/163250/2238051/328/menkominfo-geber-fasilitas-wifi-gratis>.  20 Mei 2015.