Heriadi
(2005) menyatakan bahwa Wi-Fi atau Wireles
Fidelity adalah satu standar Wireless
Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi
ke jaringan. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak
membutuhkan penghubung kabel antar komputer. Tidak seperti halnya Ethernet LAN
(Local Area Network) atau jaringan
konvensional yang menggunakan jenis kabel koaksial dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sebagai media
transfer. Komputer dengan Wi-Fi Device dapat saling terhubung yang hanya
membutuhkan ruang atau space dengan
syarat jarak jangkauan dibatasi kekuatan pancaran sinyal radio dari masing –
masing komputer.
Harianto
(2012) menyatakan bahwa perkembangan teknologi informasi dalam jaringan
telekomunikasi telah membuat suatu dimensi baru dalam pelayanan telekomunikasi
yang semakin cepat dan murah. Frekuensi yang digunakan 2,4 GHz merupakan
standar dari protocol IEEE 802.11 b/g untuk wireless – LAN. Antena
omnidirectional dibuat dari konektor tipe N, mempunyai kelebihan impedansi semakin
mendekati 50 ohm, semakin tinggi efisiensi pancaran power mendekati (angka 100
persen), dan sangat baik digunakan untuk jaringan internet. Tujuan utama dalam
merancang suatu antena omnidirectional, untuk komunikasi wireless yang berguna sebagai server pada jaringan wireless-LAN,
sehingga pola radiasi (radiation pattern)
yang sesuai untuk antena di sisi server adalah memancarkan ke segala arah atau
sebesar 360 derajat, agar dapat menjangkau client
disekitar jaringan wireless-LAN.
Dengan antena omnidirectional, maka sinyal dapat dipancarkan ke segala arah dan
aplikasi yang dibutuhkan dari antena tersebut dapat digunakan di sisi Access Point (AP) untuk komunikasi data
pada jaringan Wireless – LAN, antena
ini diharapkan dapat berguna pada sisi server dan dapat melayani setiap client – nya dalam suatu area atau
kawasan Wi-Fi sesuai dengan standar protocol IEEE 802.11 b/g.
Tifatul Sembiring menyatakan ada 700
titik Wi-Fi gratis yang akan dipasang di sepanjang tahun 2013 ini. Ia
mengatakan, fasilitas free Wi-Fi ini untuk mewujudkan 50% masyarakat
Indonesia agar bisa mengakses internet gratis. Kementerian Komunikasi dan
Informatika terus menambah fasilitas Wifi gratis di sejumlah kawasan publik.
Langkah ini dilakukan untuk mendongkrak perekonomian berbasis teknologi
informasi. Tahun sebelumnya, sudah terpasang 300 titik free Wi-Fi. Semuanya ditempatkan pada kawasan publik, seperti rumah
sakit, terminal dan lembaga pendidikan.
Heriadi,
D. 2005. Jaringan Internet Wi-Fi. C.V
Andi Offset. Yogyakarta.
Harianto,
B. 2012. Antena Omnidirectional 2,4 GHz
Sebagai Pemancar dan Penerima untuk Akses ke Jaringan Internet WiFi. UG Journal, No. 2, Vol 6, PP. 12 – 17.
Aminudin, M. 2013. Menkominfo Geber Fasilitas Wifi Gratis. <http://inet.detik.com/read/2013/05/04/163250/2238051/328/menkominfo-geber-fasilitas-wifi-gratis>. 20 Mei 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar